Rekap Fiksi: Potret Keluarga dan Kokokan Mencari Arumbawangi

Saat saya lihat-lihat lagi, buku fiksi yang muncul di blog ini baru ada satu. Oke, ini tantangan baru agar saat 2021 selesai, setidaknya ada enam blog post tentang buku fiksi lagi yang muncul di sini. Begitu banyak buku fiksi bagus, saya pasti bisa memilih satu-dua tiap bulannya.

Untuk mengawalinya, saya ingin memperkenalkan dua buku fiksi yang masih fresh alias belum lama ini selesai dibaca: Potret Keluarga dan Kokokan Mencari Arumbawangi.

Read More
Beli di Mana?

Beberapa produk yang paling sering ditanya ke saya: Belinya di mana?

Supaya mudah dicari, saya bagi sesuai kategorinya, dan masing-masing di dalamnya diurutkan sesuai abjad. Silakan dilihat dulu kategori yang diincar, lalu cari barangnya.

Read More
Menemukan “Mentor” dalam Buku

Di beberapa tempat kerja, ada perusahaan yang membuat mentoring program. Ada leader yang secara berkala memberi pelatihan atau berbagi pada anggota timnya dan sudah dianggap seperti mentor. Ada juga yang mengundang trainer dari luar perusahaan untuk memberi pelatihan di kantor. Tapi, kalau tidak mendapat semua itu, “mentor” juga bisa ditemukan melalui buku.

Read More
Karena Pandemi

“Lo ngerasa nggak sih, karena pandemi yang panjang gini, cari teman itu jadi lebih susah?”

Pertanyaan itu muncul di suatu obrolan sore, yang tanpa disadari topik pembicaraannya berangsur-angsur menjurus ke interaksi sosial. Dari mencari teman, sampai kebutuhan akan dosis interaksi dengan orang lain yang makin tinggi karena gerak masih terbatas.

Read More
Catatan Baca: Know My Name (Chanel Miller)

Sebagai penyintas perkosaan, menceritakan apa yang dialami sedari awal sampai kasus yang dialaminya ini resmi ditutup oleh pengadilan pasti tidak mudah. Yet Chanel Miller did it. Know My Name jadi penanda. Tanda kalau ada yang salah, tanda kalau ada yang tidak beres di dalam sistem. Tanda kalau ada ada perubahan-perubahan yang perlu dilakukan.

Read More