Rekomendasi Toko yang Menjual Notebook Impor untuk Bullet Journal dan Journaling

Toko Notebook Impor untuk Bullet Journal dan Journaling - Grisselda Nihardja.jpg

Sudah hampir dua setengah tahun menggunakan bullet journal, dan dalam rentang waktu ini saya sudah mencoba berbagai macam notebook atau buku catatan yang diproduksi oleh brand dalam negeri, juga luar negeri. Untuk brand luar negeri ini, beberapa di antaranya memang terkenal di kalangan para pencinta bullet journal dan journaling, bahkan kalau saya amati, sampai terbentuk “cult” tersendiri saking banyaknya orang yang sama-sama suka dengan produknya.

Dari beberapa notebook yang dipunya, ada yang pernah dan cukup rutin muncul di akun Instagram saya karena beberapa hasil journaling dan tempel-tempel kolase kerap diunggah di sana. Nggak sekali dua kali ada teman yang tanya belinya di mana. Supaya komplet dan bisa jadi acuan bersama, saya rangkum beberapa tempat beli notebook impor di blog post ini, ya.

1. Tokopie

Tokopie ini ada di mana-mana. Alias ada di Tokopedia, Shopee, juga punya situsnya sendiri. Kalau saya, selalu beli di Tokopedia karena memang udah terbiasa sama interface-nya, dan karena bisa bayar pakai OVO. Maklum, kalau top up OVO udah sekalian buat yang ini ina inu, jadi kalau belanja milih yang bisa bayarnya pakai OVO. (Sumpah, ini nggak disponsorin siapa-siapa hahaha).

Kalau kalian mengincar notebook dari brand-brand Jepang, Tokopie ini seperti surga yang memanjakan mata dan memuaskan hasrat. Traveler’s Notebook ada, Hobonichi ada, Midori MD Paper ada, dan Jibun Techo ya ada juga. Saya beli Hobonichi Plain Notebook, Traveler’s Notebook regular size dan yang passport size dari toko ini semua. Kemasannya aman, dan pengirimannya itu loh luar biasa, nggak pakai lama. Misal saya pesan jam 2 siang, nggak sampai sejam status ordernya udah bergeser dong lagi nunggu dijemput kurir dari tempat seller-nya. Highly recommend this one.

2. Xuehuabooks

Saat pertama kali mencoba bullet journal, Leuchtturm1917 jadi brand yang saya incar karena BANYAK sekali orang yang merekomendasikan dotted notebook yang didesain di Jerman dan diproduksi di Taiwan ini. Sampai sekarang pun saya masih menggunakannya sebagai jurnal morning pages. Kalau dibandingkan dengan notebook dari brand luar negeri yang lain, Leuchtturm1917 punya jumlah halaman yang lebih banyak, yaitu 251 halaman. Jadi bisa dipakai lebih lama, dan saya nggak perlu ganti notebook baru terlalu cepat.

Setelah membandingkan dengan beberapa toko lain, Xuehuabooks adalah toko yang menyediakan Leuchtturm1917 dengan harga yang paling bersahabat. Toko ini sering saya jadikan patokan. Kalau Xuehuabooks jual sekian, saya nggak bakal mau beli produk yang sama dengan harga yang lebih mahal di toko lain walau variannya lebih menggoda (misal, toko lain punya warna yang saya suka, tapi harganya di sana lebih mahal dua ratus ribu. Ogah kalau begitu).

Beda dengan Tokopie yang didominasi brand Jepang, brand yang dihadirkan Xuehuabooks adalah brand-brand barat. Selain Leuchhturm1917, ada juga Scribbles That Matter (Inggris), dan Rhodia (Perancis) di toko ini.

3. Kawaiisphere

Kawaiisphere juga jadi salah satu toko yang menjual notebook-notebook Jepang yang bisa kalian lihat-lihat dulu koleksinya. Kalau pernah lihat beberapa foto creative journaling yang baru aja saya coba, notebook kecilnya adalah Midori MD Notebook A6 grid yang saya beli di toko ini.

Kelebihan lain toko ini yang menarik adalah kita juga bisa pre-order beberapa brand Jepang yang biasanya nggak jadi opsi PO di toko lain, seperti Nolty, Stalogy, Jibun Techo, dan Midori MD Notebook dalam berbagai varian. Stalogy ini jadi brand yang paling menarik buat saya, karena sungguh jarang ditemui di seller lain selain Kawaiisphere. Ada yang buka PO Stalogy juga, sih, tapi lagi-lagi, seller lain kadang pasang harganya udah nggak masuk akal.

4. Bits and Pieces

Sebelum bullet journal meledak dan dicoba banyak orang, sebenarnya sudah ada planner dan notebook dari brand Moleskine yang sering direkomendasikan. Saya pun pernah memakai Moleskine Weekly Planner selama satu tahun penuh karena memang cocok dengan format satu minggu kelihatan dalam satu halaman. Ukurannya pun lebih slim dari ukuran A5 notebook lainnya sehingga sedikit lebih ringan saat dibawa-bawa.

Untuk pilihan desain sampul, Moleskine patut diacungi jempol karena sering berkolaborasi dan merilis berbagai edisi spesial. Bisa dari karakter kartun maupun film. Saya ketemu toko Bits and Pieces ini sebenarnya saat mencari stationery yang lain, eh saat melihat-lihat produknya, ternyata toko ini juga menjual berbagai macam notebook Moleksine edisi spesial seperti Harry Potter, The Avengers, sampai Game of Thrones juga ada. Namun, Moleskine yang dijual di sini lined notebook alias buku catatan bergaris, ya. Untuk membuat berbagai macam kotak dan garis jika ingin bullet journal (walau nggak harus), bisa jadi agak terganggu karena udah ada pola garis yang jelas. Ini tentunya kembali lagi ke preferensi masing-masing. Kalau bullet journal yang mau dilakukan lebih ke fungsi dan tidak terlalu mementingkan bentuk dan hiasan, buku catatan bergaris pun masih bisa digunakan. Kalau ingin untuk journaling saja, jelas bisa banget pakai Moleskine.

Tambahan info, kualitas kertas Moleskine tidak setebal notebook lain seperti Leuchtturm1917, Scribbles That Matter, Traveler’s Notebook, atau Midori MD Paper. Kalau menulis pakai pulpen dan gel pen biasa masih nyaman, tapi beberapa pulpen yang tintanya cukup tebal, spidol, dan fountain pen bisa berbayang atau bahkan tembus ke halaman belakangnya.

5. Muji

Setelah PSBB selesai, dan kalau sudah bisa kembali ke situasi normal (entah kapan), Muji adalah salah satu toko yang menjual notebook dengan berbagai macam varian. Mulai dari yang isi halaman kertasnya kotak-kotak, titik-titik, bergaris, atau polos juga ada. Ukurannya pun banyak, mulai dari yang kecil sampai besar. Benar-benar banyak pilihan, deh. Notebook Muji saya rekomendasikan karena harganya relatif terjangkau, dan kualitas kertasnya nggak mengecewakan!


Nah, pilihan tokonya sudah, sekarang kalau mau lanjut membeli notebook impor, pastikan untuk:

  • Mencari informasi dan ulasan dari notebook yang diincar terlebih dulu.

    Tiap brand punya spesifikasi yang berbeda. Ada yang memang kertasnya didesain sangat tipis supaya halamannya banyak, ada yang gsm-nya (grams per square meter) tinggi supaya kuat bahkan kalau diberi cat air dan digambar-gambar spidol. Ada yang polosan, ada juga yang udah diberi format (contohnya seperti weekly planner). Cocokkan lagi dengan kebutuhan. Ingin notebook yang seperti apa? Ingin yang langsung tinggal tulis, atau ingin yang kosongan supaya bisa didesain sendiri format halaman di dalamnya?

  • Membandingkan harga dari beberapa penjual.

    Selalu cari produk yang sama dari beberapa penjual. Bandingkan harganya.

  • Pastikan reputasi penjual bagus, dan bisa dipercaya.

    Harga bersahabat saja nggak cukup. Reputasi penjual juga perlu diperhatikan. Kalau dari lima yang saya sebutkan di atas, saya sudah pernah beli barang dan keempatnya toko online tersebut, dan semua yang saya pesan sampai dengan kondisi baru, dan dikemas dengan rapi. Kalau Muji, sudah beberapa kali beli notebook langsung di sana.

Kalau kalian ada rekomendasi toko lain yang menjual notebook impor yang belum saya sebutkan di sini, silakan banget ditambahkan di kolom komentar supaya yang lain juga jadi pada tahu dan nggak bingung mencarinya.